Diceritakan, seorang ilmuwan sekaligus insinyur playboy Anthony Edward Stark mendapatkan warisan untuk memegang perusahaan Stark Industries dari orang tuanya, Howard Stark yang tewas dalam kecelakaan pesawat.
Ketika sedang mengamati efek dari teknologi eksperimentalnya pada upaya perang Amerika, Tony Stark kena ranjau dan diculik oleh pasukan musuh pimpinan Wong Chu. Lalu, Tony disuruh membuat senjata pemusnah massal yang materialnya berasal dari hasil jarahan produksi Stark Industries. Tapi, dadanya mendapat kan cedera parah, yaitu serpihan ranjau bersarang dan lama kelamaan berjalan mendekati jantungnya. Tahanan Wong Chu lainnya, yang juga seorang ilmuwan, dan juga salah satu idola Tony sejak kuliah, Ho Yinsen meolongnya dengan menanamkan piringan magnet ke dada Tony untuk mencegah pecahan ranjau tersebut mendekati jantungnya. Diam-diam, Tony dan Yinseng menggunakan material senjata untuk membuat kostum besi bertenaga untuk membantu mereka melarikan diri. Namun, di saat akhir pengerjaan, Yinseng mengorbankan dirinya untuk mencegah pasukan Wong Chu mengetahui proyek rahasianya. Tony berhasil melarikan diri dan membalas dendam pada pasukan Wong Chu. Dia ditemukan dalam keadaan terluka oleh pilot Pasukan Marinir yang melintas.